Tahun 2015 sudah hampir selesai, tutup tahun ini tinggal hitungan hari segala persiapan menyambut tahun baru Masehi segera dirampungkan. berbagai kalangan, profesi, jabatan, umur dll akan merayakan pergantian tahun 2015 ke 2016 ini. Tapi marilah kita hitung tanggalan tahun 2015 yang ada dirumah atau dikantor-kantor atau dimanapun itu, kita disuguhkan penanggalan yang urutannya sangat istimewa bagi berbagai kalangan, lebih-lebih orang asli Indonesia dan yang beragama Islam.
Dalam kalender Islam (Hijriyah) tanggal 24 Desember 2015 bertepatan dengan tanggal 12 Rabi'ul Awal 1437 H, bagi penulis atau bagi seluruh ummat Islam seluruh Dunia merupakan peristiwa yang bersejarah dan peristiwa penting, karena tanggal tersebut merupakan hari junjungan Nabi kita, Baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana diketahui, setiap tanggal 12 Rabiul Awal, kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini dimaksudkan untuk mengingat tiga peristiwa besar yang dialami oleh Rasulullah SAW, yakni kelahiran, Hijrah dan wafatnya Muhammad SAW.
Bahkan Allah SWT dan para malaikat bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW :
[33:56] Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (Surat Al-ahzab 56).
Pada tanggal 25 Desember 2015 seluruh dunia ummat Kristiani akan merayakan Hari Natal (Merry Christmas) perayaan Hari Natal ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya, tapi yang membuat istimewa bagi penulis yaitu datangnya "Juru Selamat" sang Raja Damai ke dalam dunia merupakan anugrah dan ummat kristiani harus meneladani Yesus, ada berbagai kalangan Yesus sangat dikaitkan denga Nabi Isa bagi pemeluk Islam mempercayai Isa Al Masih adalah seorang nabi dan juga seorang rasul yang diutus khusus untuk bangsa Israel. Dalam ajaran Islam, ia termasuk salah satu nabi yang termasuk rasul Ulul Azmi, yaitu rasul yang sabar dan tabah dalam mendakwahkan ajaran Allah. Bagi ummat Islam (ummat Islam yang toleran, bukan yang radikal) tidak jadi persolan untuk mengucapkan "selamat merayakan Hari Natal" karena bagi kita ucapan tersebut juga untuk Nabi kita, Nabi Isa Al-Masih.
Tanggal yang istimewa selanjutnya 26 Desember 2015, karakternya yang pemaaf, peduli terhadap golongan-golongan kecil, selalu mementingkan kepentingan negara dan bangsa, plural, Humoris dan banyak yang lainnya. Sosok yang seperti ini dalam dunia modern sudah mulai terkikis bahkan sudah tidak ada, sudah 6 tahun silam sosok tersebut sudah tiada tapi masyarakat Indonesia khususnya sangat kehilangan beliau, beliau adalah KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), di Khaulnya ke-6 bisa dibilang sangat istimewa karena bersanding dengan dua perayaan Hari Besar Dunia 12 Rabi'ul Awal (24 Desember 2015) hari besar Junjungan Nabi kita, Nabi Muhammad SAW dan dilanjutkan dengan Hari Natal 25 Desember 2015 untuk Nabi Isa Al Masih.
Sosok Gus Dur bagi Indonesia merupakan bapak/guru bangsa karena jasa beliau dalam menyelamatkan bangsa Indonesia sangat luar biasa, membentengi Indonesia dari serangan Gerakan Separatis baik dari dalam maupun dari luar Negri, membela kaum-kaum lemah atau membela hak-hak kaum minoritas, menjaga Ideologi Negara dari faham radikalisme yang ingin menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), baik yang mengatasnamakan agama, budaya, ekonomi atau politik.
ALLAHUMMA SHOLLI 'ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA 'ALA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar