Lagi santai-santai depan komputer sambil mantengin media sosial account pribadi saya di Kantor DPC PKB Kota Malang (Jl. Ketapang No.2) tidak disangka dan tidak dinyana tiba-tiba smarphone saya berbunyi, ternyata disalah satu group WhatsApp ada kiriman berita yang bikin saya terkejut dan hampir tidak percaya tentang berita yang masih belum saya buka apa isinya beritanya.
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un Rhoma Irama Meninggal Dunia itulah judul berita yang bersumber dari http://www.aktual.com/, Dari judulnya saja membuat jari saya untuk ingin segera mengetahui isi beritanya, bayangannya saya sangat tidak percaya kalau Rhoma Irama yang meninggal. Setelah saya buka ternyata benar kalau yang meninggal adalah Rhoma Irama, beliau adalah mahasiswa STKIP Bima, Nusa Tenggara Barat. Mahasiswa yang usai mengikuti ujian akhir semerter dibacok oleh sesama mahasiswanya yang berinisial AR dan Jo, pelaku membacok korban didalam kampus sampai meninggal dunia, peristiwa ini terjadi pada Rabu (6/1) kemarin.
Sampai tulisan ini diposting saya sendiri masih belum mengetahui pelaku berada dimana, yang jelas dari sumber yang saya baca polisi sedang melacak kos-kosan didaerah kampus, semua kamar digeledah satu-persatu.
Terlepas dari itu semua, yang jelas saya agak lega ternyata bukan idola yang meninggal H. Rhoma Irama, Bang Haji Rhoma sapaan akrabnya adalah idola saya sejak dari kecil sampai sekarang, walaupun saya tidak bisa meniru suaranya Bang Haji. Sekarang kita sudah berpisah partai, Bang Haji telah memilih mendirikan partai sendiri dan saya masih tetep dipartai yang berpaham Ahlussunnah Wal Jama'ah yaitu PKB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar